Panas dalam bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit. Kondisi kelelahan, gangguan pencernaan, gangguan tenggorokan, hingga ketidakseimbangan hormon, bisa ditandai oleh rasa panas di dalam tubuh.

Sama halnya dengan badan Lesu tidak bergairah panas dalam sering dikeluhkan banyak orang. Sariawan, bibir pecah-pecah, dan nyeri tenggorokan merupakan gejala khasnya. Dr. T Bahdar Johan, Sp.PD, ahli penyakit dalam dari RS Internasional Bintaro, seperti yang dikutip tabloid Senior, menyatakan, istilah panas dalam sebenarnya salah kaprah.

"Dalam dunia medis tidak dikenal istilah panas dalam. Jadi panas dalam itu tidak ada. Hanya saja banyak orang telanjur menganggap gejala yang timbul sebagai tanda panas dalam," katanya. "orang yang mengeluh terkena panas dalam itu seringkali tidak demam. Suhu tubuhnya normal ketika diukur dengan termometer," kata Dokter Bahdar Johan.

Jadi, definisi panas dalam untuk tiap orang bisa berbeda. "Dari keluhan yang sering saya jumpai pada pasien yang terkena panas dalam, gejalanya antara lain sariawan, bibir pecah-pecah, sakit gigi, badan pegal, sakit tenggorokan, diare, badan terasa mengeluarkan panas, sensasi terbakar di dada, mimisan, hingga buang air besar disertai darah," ujarnya. Gejala panas dalam juga bisa muncul karena ketidakseimbangan hormon. Ambil contoh perempuan yang sedang memasuki atau mengalami masa menstruasi juga bisa terkena panas dalam.

healthy lifestyle, health articles, digging about treatment | sehat-muPrinsipnya mengobati panas dalam cukup mudah. Tergantung dari keluhan pasien. Jika masalahnya terdapat di lambung, obati lambungnya. Hanya saja, obat dokter biasanya hanya menghilangkan gejala. Jika ada penyakit yang mendiami tubuh dan memicu panas dalam, obat itu hanya sanggup mengurangi gejala panas dalam, bukan menghilangkan penyakit penyebabnya, sehingga panas dalam bisa terjadi berulang kali. Disarankan Anda yang mengalami panas dalam tetap waspada. Jika dalam beberapa hari tidak hilang atau reda tapi terus berulang, ada baiknya segera ke dokter. Ada beberapa kiat mencegah panas dalam. Namun kiat ini tidak mutlak berlaku bagi semua orang karena tiap individu memiliki situasi dan kondisi tubuh yang berbeda.

Perhatikan jam makan.
Hal ini berlaku terutama bagi orang yang memiliki gangguan asam lambung. Telat makan bisa menimbulkan gangguan pada lambung atau naiknya asam lambung hingga ke daerah dada. Ini yang menyebabkan banyak orang merasa terkena panas dalam.

Perhatikan makanan terlalu panas atau dingin.
Makanan yang terlalu panas atau dingin bisa mengganggu sistem pencernaan. Sistem pencernaan manusia bekerja pada batas suhu tertentu. Panas makanan yang berlebih dapat mengganggu lapisan lendir yang melapisi saluran pencernaan. Makanan yang terlalu dingin juga akan membuat sistem pencernaan mengerut, sehingga mempersulit proses pencernaan.

Perhatikan menu makanan.
Makanan yang panas dan digoreng seringkali menyebabkan luka atau iritasi pada tenggorokan. Peradangan tersebut akan menyebabkan munculnya gejala panas dalam. Terlalu banyak minyak dalam makanan juga tidak baik untuk pencernaan dan tenggorokan.

Olahraga secara rutin.
Gejala panas dalam bisa muncul karena kelelahan. Dengan berolahraga, kondisi tubuh bisa dilatih dan terjaga lebih baik. Daya tahan atau stamina pun akan meningkat, sehingga tidak mudah terkena panas dalam ketika kondisi tubuh terlalu lelah.

Kelola stres.
Saat ini banyak orang yang mengeluh terkena panas dalam akibat stres. Stres dapat menurunkan daya tahan tubuh, juga mengacaukan jam makan dan hormon tubuh.

Obat Alami panas dalam.
Pengobatan bisa dilakukan dengan mengkonsumsi cincau. Gel cincau biasa dikonsumsi dalam bentuk minuman segar. Konsumsi cincau dapat digunakan sebagai obat penurun panas dalam, serta obat untuk gangguan pencernaan agar pencernaan kita senantiasa sehat. Komponen kimia gel cincau sebagian besar berupa air dan serat sehingga cincau merupakan makanan rendah kalori yang dapat digunakan sebagai makanan diet.

Gel cincau memang lembek (lunak). Gel cincau dapat dibuat lebih keras dengan menggunakan tambahan mineral misalnya kalsium dan bahan pembentuk gel yang lainnya miusalnya pati, agar-agar, keragenan atau alginat. Bahan-bahan ini aman bagi tubuh.

OK sobat, pencegahan adalah tindakan yang sangat saya anjurkan daripada kita harus mengobati, semoga medical information ini dapat bermanfaat untuk Anda serta keluarga.

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. OR You might also like:

19 komentar

  1. HAPIA Mesir Says:
  2. iya ni sob.. saya sering kena panas dalam.. memang jam makan saya kurang teratur.. n cincau g ada lagi disini... lagi ya kalo panas dalam harus sabar...hehehe

     
  3. novi andi Says:
  4. @ HAPIA Mesir: ok sobat, kalau tidak ada bahan alami untuk jaga2 sobat kalau2 terkena lagi..

    Pengobatannya menyaratkan penghindaran faktor-faktor pemicu panas dalam sebayak mungkin seperti yg disebutkan diatas, plus berikut ini :

    1. Duduklah dan berdiri dengan tegak atau berjalan-jalan kapanpun bila memungkinkan. Menekuk badan atau berbaring akan mempernudah sekresi gastik bergerak ke atas menuju esofagus.

    2. Jika panas dalam menggangu Anda ketika tidur, tambahkan bantal sehingga kepala terangkat lebih tinggi.

    3. Jaga berat badan Anda. Mereka yang tubuhnya terlalu gemuk (atau pada wanita yang sedang hamil), perut bagian atas mendesak ke atas melewati diafragma.

    4. Kurangi konsumsi daging.

    5. Jangan makan kira-kira 2 sampai 3 jam menjelang tidur.

    6. Untuk melindungi perut Anda dalam menetralisir asam, minumlah 1 sampai 2 sendok teh cairan antasid anti-serap seperti magnesium hidroksida setiap 1 sampai 2 jam.( catatan : mereka yang memiliki penyakit jantung, penyakit ginjal, tekanan darah tinggi harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memakan antasid. Karena berbagai antasid memiliki kandungan sodiumnya cukup tinggi dan tidak boleh dipakai pada diet ketat).

    7. Minumlah segelas susu; cara ini mungkin membantu lebih jauh. Susu bertindak sebagai zat protektif, tapi daya efektif susu tidak seefektif dibanding antasid.

    semoga dapat mebantu sobat...

     
  5. tvcute Says:
  6. Thanks atas informasi dan kunjugannya.

     
  7. Pinker Says:
  8. Terimakasih tuk artikel yg sgt penting ini, smg jd perhatian kami.

    Terimakasih pula kunjungan dan apresiasinya diblog ana, sukses terus pula tuk anda sobat!

     
  9. akhatm Says:
  10. Wah informasi yang sangat penting nih.. soalnya ku sering panas dalam.. hehhee

     
  11. Rizkyzone Says:
  12. kalau masalah jam makan aq g pernah lihat waktu, kl aq ngrasa laper y aq akan akan

     
  13. r Says:
  14. panas dalam itu bukan penyakit ya....berarti korban iklan televisi dong.....

    thank's infonya.

     
  15. stres bikin panas dalam
    :p

     
  16. Thanks atas tips dan obatnya mas sangat berguna untuk menjaga dan mengobati agar tidak terkena panas dalam,sukses selalu dan ditunggu info sehat lainnya...:D

     
  17. Bugis Blog Says:
  18. Baru tau panas dalam belum masuk kategori penyakit, masih sebatas gejala.
    Mengelola stress, ini dia yang ga bisa sy lakukan stress.. ya stress sj, belum bisa mengaturnya apalgi mengelolalnya. Tapi sy kira informasinya sangat bermanfaat.

     
  19. Beben Koben Says:
  20. hmmm...٩(͡๏̯͡๏)۶ kotak komentarnya dr...hihihihi

     
  21. Unknown Says:
  22. makasih infonya sob...

     
  23. boleh nih.. saya gak tau juga panas dalam.. :)

     
  24. Urang Bogor Says:
  25. Keren boz, belakangan ini ane juga kena panas dalam.... hiks, katanya cuma banyak minum air putih supaya stamina terjaga....!!

    Mantab gan...

     
  26. Saya sedang panas dalam nih... saya coba tipsnya

     
  27. Lily Kasim Says:
  28. berkunjung...kalo di bandung ada grup kabare the panas dalam...emang panas dalam tuh band...tapi ga tau masih aktif ga sekarang... :)

     
  29. ahmadi amrun Says:
  30. wah, stress juga bisa memicu panas dalam ya?
    saya punya keluhan sering sekali sariawan, ini membuat saya sangat tidak nyaman..., kalau pas sariawan, pastilah nafas jadi berbau tak sedap....

     
  31. Ali Masadi Says:
  32. wah jadi tahu banyak tentang panas dalam...

     
  33. septian Says:
  34. saya juga sering mengalami,
    dan cara sya sndiri untuk menguranginya adlah,berjalan2 atau berolahraga,karena dengan mengeluarkan keringan sedikit bnyak dpat mengurangi rasa panas dalam tersebut dan kalau sedang malas berolahraga saya biasanya hanya berbaring atau tidur sejenak,tapi sebelumnya saya minum air putih 2 gelas,

    sejauh ini hal yg saya lakukan seperti diatas lumayan berguna,,silahkan mencoba..
    CMIIW :D

     
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

terimakasih banyak atas partisipasinya sobat..

Tanggapan Anda akan selalu kami hargai. Saya akan mencoba untuk menjawab pertanyaan Anda sepengetahuan saya dan sesegera mungkin.
Catatan: Karena disini tempat saling berbagi tolong berikan komentar terbaik serta bijaksana sobat, komentar spam dan berbau sara akan dihapus segera setelah saya review.

٩(͡๏̯͡๏)۶ mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, smg kita dapat mempererat lagi tali persaudaraan dengan saling berbagi, dan penghargaan terbesar dari saya sll untuk Anda.

Satu lagi sahabat, silahkan sematkan ID acount twitter Anda untuk berinteraksi dan mempererat tali silaturahim

Read in another language

Silahkan pilih bahasa :

Random Post | sehat-mu

SMS GRATIS SEPUASNYA! | sehat-mu